Serangan sihir pun bertubi-tubi menyerangku seiring
denganku yang terus menompat mengindari serangan serangan itu.
Dalam lubuk hatiku berkata pertarungan ini tak adil,
karena dia adalah makluk yang memang sudah bisa menggunakan sihir dari dulu,
selain itu adalah salahsatu raja api yang ada di dunia ini dia bernama ryuubi
the demon of fire.
“Boom..”
Sekumpulan bola api itu mengenai tubuhku, dan
seketika itu aku menjadi lemah tak berdaya.
“apakah aku akan mati disini..?”
“apakah aku akan mati disini..?”
“Apakah aku tak bisa kembali keduniaku dan bertemu
orangtuaq lagi..?”
Rasa takut akan kematian itu bertambah ketika ryuubi
itu mengumpulkan tenaga untuk melanjarkan sihir terakhirnya.